Lendang Nangka adalah salah satu desa wisata potensial yang terletak di Pulau Lombok, tepatnya di kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Perpaduan antara wisata alam, sosial, religi, dan kultur menciptakan sebuah harmoni yang tidak terlupakan. So, Let's Join Us to Enjoy Lendang Nangka Village, The Harmony Of Lombok.

REBANA, NYANYIAN RELIGI LOMBOK


Comments Off

Kebudayaan Lombok timur identik dengan budaya islam karena sebagian masyarakatnya beragama islam. Salah satu Sebuah bentuk alat musik akulturasi kebudayaan bangsa Arab dengan etnis Sasak. Musik jenis ini banyak sekali dijumpai di daerah Lombok. Seluruh alat (instrumen) orkestra ini terbuat dari kulit dan kayu. Tetapi dalam perkembangannya ada yang menambah alatnya dengan instrumen besi (rincik, kenceng).

Jumlah instrumen orkestra rebana ini tidak selalu sama. Ada yang hanya terdiri dari 12 buah, dan ada yang lainnya.

Nama – namanya adalah :
  1. Ceroncong atas
  2. Pengempat atas
  3. Panglima atas
  4. Pemotoq tengaq
  5. Penengaq tengaq
  6. Ceroncong tengaq
  7. Pengempat tengaq
  8. Panglima tengaq
  9. Pemotoq bawaq
  10. Penengaq bawaq
  11. Ceroncong bawaq
  12. Pengempat bawaq
  13. Penglima bawaq
  14. Gegendang
  15. Kekenceng

Musik rebana sering dipakai dalam mengiringi arak – arakan pengantin (nyongkol) yaitu arak – arakan pengantin pada waktu pesta perkawinan dimana penganten laki – laki dan penganten perempuan diarak dari rumah penganten laki ke rumah penganten perempuan. Selain itu juga digunakan untuk arakan khitanan.

Pada arak – arakan khitanan, anak yang dikhitan akan dinaikkan dalam usungan berbentuk kuda yang disebut sebagai “jaran jorong”. Pada saat itulah, rebana mengiringi arak – arakan tersebut.

Rebana pada awalnya digunakan untuk mengiringi dzkir yang disebut “burdah” atau “kesidah”. Di desa Lendang Nangka, kesenian Rebana ini terdapat di Dusun Punik.

Comments

Comments are closed.