Lendang Nangka adalah salah satu desa wisata potensial yang terletak di Pulau Lombok, tepatnya di kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Perpaduan antara wisata alam, sosial, religi, dan kultur menciptakan sebuah harmoni yang tidak terlupakan. So, Let's Join Us to Enjoy Lendang Nangka Village, The Harmony Of Lombok.

INTERESTING PLACE


Terdapat banyak tempat menarik sebagai tujuan berwisata di desa Lendang Nangka. Wisata alam seperti mata air dan hutan wisata, air terjun, dan beberapa hamparan hijaunya sawah dan perkebunan yang ada di desa Lendang Nangka nampaknya akan mengikat wisatawan untuk betah berlama - lama menikmati panorama yang ditawarkan.

1. Mata Air Tojang
Mata air tojang terletak di dusun Glogor, kurang lebih 3 km ke arah utara dari pusat informasi wisata Lendang Nangka. Mata air tojang merupakan salah satu mata air di Lendang Nangka, yang berasal dari sungai bawah tanah (artesis). [selengkapnya]

2. Mata Air Tiga Sa
Mata air tiga sa terletak di dusun Glogor. Mata air ini dinamakan tiga sa karena terdapat tiga sumber mata air. Mata air ini telah dibangun dan dipelihara untuk keperluan masyarakat sekitar. Mitos yang menarik adalah, bahwa air dari Tiga Sa memiliki khasiat untuk mempermudah jodoh. [selengkapnya]

3. Mbung
Mbung terletak di dusun Otak Pancor. Sekitar 5 km kearah utara dari Pusat Informasi Pariwisata Lendang Nangka. Mbung merupakan mata air yang terletak di persawahan dengan latar pemandangan gunung Rinjani yang indah. [selengkapnya]

4. Masjid Besar Darussalam
Masjid besar Darussalam terletak persis di tengah - tengah pusat desa yakni di persimpang empat desa Lendang Nangka. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang cukup besar di Kabupaten Lombok Timur dan menjadi masjid tersebesar untuk wilayah Lendang Nangka.[selengkapnya]

5. Pasar Tradisional Lendang Nangka 
Pasar tradisional Lendang Nangka terletak sekitar 300 meter ke arah selatan dari perempatan pusat desa. Pasar tersebut merupakan salah satu penggerak perekonomian desa yang telah ada sejak puluhan tahun silam.[selengkapnya]

6. Pasar Burung Dara
Pasar burung ini memang spesial karena hanya buka pada hari tertentu, yakni hari kamis. Letaknya pun tidak berdekatan dengan pasar tradisional, melainkan di depan deretan pertokoan di depan masjid Darussalam. Dan, jangan mencoba mencari burung - burung merk lain, karena yang dijual di sini hanyalah burung yang berlabel merpati.[selengkapnya]

7. Tambang Batu Apung
Batu apung merupakan komoditas yang pernah menjadi andalan Otak Pancor. Batu apung merupakan hasil batuan beku dari lava Rinjani jutaan tahun lalu yang kemudian berpindah tempat karena arus sungai dari mata air. [selengkapnya]

8. Landang Tembakau
Ladang tembakau banyak dijumpai mulai dari Otak Pancor bagian utara hingga ke Tete Batu. Sentra pertanian tembakau di Lendang Nangka diantaranya ada di Kapitan, Brok Lelet, Benteng Utara dan Benteng Selatan. [selengkapnya]

9. Tete Batu
Tete Batu adalah desa di sebelah utara Lendang Nangka yang memiliki pemandangan ladang tembakau, sawah dan latar pemandangan gunung Rinjani yang indah. [selengkapnya]

10.Air Terjun Tete Batu (Ulem-Ulem)
Air terjun Tete Batu terletak di desa Tete Batu. Ketingianya hanya sekitar 5 meter, namun memiliki kolam yang cukup dalam sehingga dapat dijadikan tempat pemandian. [selengkapnya]

11. Air terjun Jeruk Manis
Air terjun Jeruk Manis terletak di desa Barong Panas, sebelah utara Tete Batu. Air Terjun Jeruk manis memiliki ketinggian sekitar 50 meter yang berasal dari mata air di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani. [selengkapnya]